PUNTADEWA
Puntadewa adalah anak dari Raja Pandu dengan Dewi Kunthi yang
diberkati oleh Dewa Dharma (beberapa versi mengatakan Dewa Brahma). Puntadewa
adalah kakak tertua dari para Pandawa, dan pewaris asli kerajaan Hastina
setelah Raja Pandu meninggal, sesungguhnya Puntadewa adalah putra kedua dari
Dewi Kunthi. Hal ini dikarenakan Kunthi pernah mengandung dari Dewa Surya
karena kelalaiannya memakai ajian Adityar Hedaya
atau Aji Dipamanunggal atau disebut juga Aji Pameling, yaitu mantra sakti yang
berguna untuk mendatangkan dewa sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam kehidupannya
Puntadewa hanya pernah berbohong sekali untuk membunuh Resi Dorna karena
terpaksa. Menurut pewayangan Jawa, Puntadewa tidak pernah bertarung, maupun
menyakiti orang, tetapi menurut pewayangan India, Puntadewa sering bertarung
bersama dengan saudara-saudaranya. Senjata Puntadewa adalah Jimat Jamus
Kalimasada yang berfungsi dapat menghidupkan orang mati yang belum saatnya
mati.
Puntadewa memilik satu istri, yaitu Drupadi, sebenarnya Drupadi adalah
istri dari Arjuna, tetapi karena kesalah pahaman Kunthi Drupadi menjadi
istrinya. Dalam pewayangan India, Drupadi adalah istri dari semua Pandawa,
tetapi dalam pewayangan Jawa, Drupadi adalah istri dari Puntadewa.
Puntadewa memilik satu keserakahan, yaitu dalam bermain dadu. Keserakahan
ini menyebabkan dirinya berhasil ditipu dalam permainan dadu dan memnyebabkan
Drupadi dipermalukan oleh para Kurawa dan para Pandawa beserta Drupadi
diasingkan selama 13 tahun, dan menjadi sebab perang Bharatayudha.
Ketika para Pandawa dan Drupadi memutuskan untuk naik ke Khayangan melewati
Suroloyo, hanya Puntadewa yang berhasil sampai ke Khayangan karena hatinya
lurus. Tetapi, Puntadewa memilih masuk ke neraka bersama adik-adiknya dan
istrinya, meskipun begitu, penyiksaan Pandawa di neraka sangatlah sebentar dan
mereka lalu memasuki Khayangan.
Puntadewa
memiliki beberapa nama:
1. Ajataśatru,
"yang tidak memiliki musuh"
2. Bhārata, "keturunan Maharaja Bharata"
3. Dharmawangsa atau Dharmaputra, "keturunan Dewa
Dharma"
4. Kurumukhya, "pemuka bangsa Kuru"
5. Kurunandana, "kesayangan Dinasti Kuru"
6. Kurupati, "raja Dinasti Kuru"
7. Pandawa, "putera Pandu"
8. Partha, "putera Prita atau Kunti"
Beberapa di antara
nama-nama di atas juga dipakai oleh tokoh-tokoh Dinasti Kuru lainnya, misalnya
Arjuna, Bisma, dan Duryodana. Selain nama-nama di atas, dalam versi pewayangan
Jawa masih terdapat beberapa nama atau julukan yang lain lagi untuk Puntadewa, misalnya:
1.
Puntadewa,
"derajat keluhurannya setara para dewa"
2.
Yudistira,
"pandai memerangi nafsu pribadi"
3.
Gunatalikrama,
"pandai bertutur bahasa"
4.
Samiaji,
"menghormati orang lain bagai diri sendiri"