Rabu, 17 September 2014



PUNTADEWA
Puntadewa adalah anak dari Raja Pandu dengan Dewi Kunthi yang diberkati oleh Dewa Dharma (beberapa versi mengatakan Dewa Brahma). Puntadewa adalah kakak tertua dari para Pandawa, dan pewaris asli kerajaan Hastina setelah Raja Pandu meninggal, sesungguhnya Puntadewa adalah putra kedua dari Dewi Kunthi. Hal ini dikarenakan Kunthi pernah mengandung dari Dewa Surya karena kelalaiannya memakai ajian Adityar Hedaya atau Aji Dipamanunggal atau disebut juga Aji Pameling, yaitu mantra sakti yang berguna untuk mendatangkan dewa sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam kehidupannya Puntadewa hanya pernah berbohong sekali untuk membunuh Resi Dorna karena terpaksa. Menurut pewayangan Jawa, Puntadewa tidak pernah bertarung, maupun menyakiti orang, tetapi menurut pewayangan India, Puntadewa sering bertarung bersama dengan saudara-saudaranya. Senjata Puntadewa adalah Jimat Jamus Kalimasada yang berfungsi dapat menghidupkan orang mati yang belum saatnya mati.

Puntadewa memilik satu istri, yaitu Drupadi, sebenarnya Drupadi adalah istri dari Arjuna, tetapi karena kesalah pahaman Kunthi Drupadi menjadi istrinya. Dalam pewayangan India, Drupadi adalah istri dari semua Pandawa, tetapi dalam pewayangan Jawa, Drupadi adalah istri dari Puntadewa.

Puntadewa memilik satu keserakahan, yaitu dalam bermain dadu. Keserakahan ini menyebabkan dirinya berhasil ditipu dalam permainan dadu dan memnyebabkan Drupadi dipermalukan oleh para Kurawa dan para Pandawa beserta Drupadi diasingkan selama 13 tahun, dan menjadi sebab perang Bharatayudha.

Ketika para Pandawa dan Drupadi memutuskan untuk naik ke Khayangan melewati Suroloyo, hanya Puntadewa yang berhasil sampai ke Khayangan karena hatinya lurus. Tetapi, Puntadewa memilih masuk ke neraka bersama adik-adiknya dan istrinya, meskipun begitu, penyiksaan Pandawa di neraka sangatlah sebentar dan mereka lalu memasuki Khayangan.

Puntadewa memiliki beberapa nama:
1.  Ajataśatru, "yang tidak memiliki musuh"
2.  Bhārata, "keturunan Maharaja Bharata"
3.  Dharmawangsa atau Dharmaputra, "keturunan Dewa Dharma"
4.  Kurumukhya, "pemuka bangsa Kuru"
5.  Kurunandana, "kesayangan Dinasti Kuru"
6.  Kurupati, "raja Dinasti Kuru"
7.  Pandawa, "putera Pandu"
8.  Partha, "putera Prita atau Kunti"
   
          
Beberapa di antara nama-nama di atas juga dipakai oleh tokoh-tokoh Dinasti Kuru lainnya, misalnya Arjuna, Bisma, dan Duryodana. Selain nama-nama di atas, dalam versi pewayangan Jawa masih terdapat beberapa nama atau julukan yang lain lagi untuk Puntadewa, misalnya:
1.     Puntadewa, "derajat keluhurannya setara para dewa"
2.     Yudistira, "pandai memerangi nafsu pribadi"
3.     Gunatalikrama, "pandai bertutur bahasa"
4.     Samiaji, "menghormati orang lain bagai diri sendiri"